Spanyollll..

yah kemaren 11 Juli 2010 adalah kejayaan bagi spanyol, suatu sejarah Fifa yang tak terlupakan, buka hanya spanyol saja yang bangga melainkan para pendukung seluruh dunia yang turun menjagokannya, yah seperti aku ini, awalnya aku pegang italia sama inggris berhubung mereka KO jadi beralih ke spanyol, untung ga meleset dugaanku, sama seperti idola2ku di fifa tahun2 lalu, selalu menang,..
ehehehehehhehe..
bahkan di Manukwari para warga nyaris saling tikam menikam (alah lebay ga sampek menikam kalee cuma risuh ajah dua kubu belanda dan spanyol..) nyaris lama terjadi namun mereka bisa damai dan bersatu meski para pendukung belanda merasa kecewa dengan hasilnya,...
yahnawalnya pendukung spanyol mengejek pendukung belanda di manukwari papua, dan akhirnya ricuh sesaat kemudian mereka sama2 pawai atas kemenangan spanyol,
yah beginilah para manusia gibol.
tapi yang namanya pertandingan memang ada yang harus kalah dan pasti ada yang menang,
kalo udah gitu mari kita sama - sama menunggu Fifa selanjutnya.
saya sebenarnya tidak pernah menyaksikan langsung jalannya pertandingan bahkan tidak perhatian, tapi saya selalu melihat informasi atas jagoan saya dia menang ato kalah, kalo udah kalah ya sudah mau diapakan lagi, tapi yang buat saya bangga adalah spanyol menang.
bukan cuma itu saya sangat berharap spanyol bisa dikalahkan dengan Indonesia di FIFA selanjutnya, tapi apa isa yah?
hahahahahhahahahahha..
saya juga kurang tau dengan jawaban pastinya....


kalo udah denger lagu satu ini pasti bayangan kita ke Fifa World Cup 2010.

puisi saya saat ini

hangatnya mentari pancarkan keindahan baru
keindahan yang berbeda dengan kemarin
aku hanya bisa tertawa dan melamun
menyaksikan kisah hidupku dimasa lalu
kehidupan yang tidak kalah menariknya dengan sekarang

kadang kumerasa rindu dengan hiasan hidupku dimasa lalu
namun kadang ada yang tak ingin ku ingat
aku hanya tersenyum
melihat baik buruknya diriku dimasa lalu
dan tak ingin kuulangi smuanya
karna aku ingin hidupku dimasa kini lebih baik

HAri baru

alhamdulillah, hari ini kembali bekerja meski kemaren capek luar biasa abis beres-beres rumah baruku,..
yah aku sekarang memilih kontrak rumah dari pada diem dengans saudara tapi ga akur, bukan bermaksud bercerita yang ga baik-baik, tapi yah beginilah keadaan saya..
kemaren hari rabu, 7-7-2010 pas pilkada aku boyongan (pindahan) menuju rumah baru yang statusnya bukan hak milik, tapi kontrak, nah sekaranglah aku memulai kehidupan baruku yang akan aku lalui hanya dengan adik-adikku sajah..
tadi pagi sudah diawali dengan bangun kesiangan karna abis bangun tidur lagi terus bangun lagi terus tidur lagi, sampek bener-bener bangun setelah terik mentari masuk kamar, dan adek lanang sudah bersih - bersih diluar sana, sementara kita berseih-bersih kamar, karena kemaren kita belum sempet membereskan baju-baju yang berserakan dikamar...
alhamdulillah hari pertama kita tidur nyenyak sekali, enaknya pula rumah kita ini deket sekali dengan masjid, jadi bisa langsung dibanguni dengan indahnya suara Adzan..
mudah-mudahan hari esok bisa lebih baik lagi...
amin..

sudah siang rupanya

Nah itulah ungkapan seseorang yang melali hari-harinya hanya dengan melihat komputer tanpa tahu apa yang harus dilakukannya sekarang, nanti dan mungkin besok, apa yang mesti aku lakukan.
aku sangat bosan dengan semuanya?
itulah yang belakangan akan disebutkan.
yah kali ini saya mati gaya kawan-kawan.
matahari ga begitu panas, mendung yah ga begitu tebal, cuaca yang ga panas ga adem, yang sedang-sedang saja lah pokoknya.
sekarang ini rekan kejaku pada melanglang buana menjalankan misi sesuai program kerja yang sudah ditata jauh hari sebelum mereka berangkat ntah nglayap kemana saja, yang jelas satu kabupaten..
jadinya aku harus diam sendiri melihat barisan game yang harus disusun sesuai bentuk dan warna, dan lambat laun aku merasa bosan dan sangat bosan, aku coba untuk mengunjungi facebook yang sebenernya sudah hampir setiap saat aku melihatnya, dan aku pun semakin bosan, lalu aku coba buka twitter , tapi apa daya aku pun bosan(soale ga ero karepe opo.heheh)
aduh maaf ini saja dulu, ilang mendadak semua tulisan dipikiranku.

Linglung

hari ini kulalui dengan sedikit sakit perut, ini menandakan permulaan penyakit bulanan tiba, dari tadi usreg tapi tegang, soalnya yang namanya perut kalo dibuat gerak dikit sakitnya minta ampun, yah inilah wanita, harus merasakannya tiap bulan, tapi ada juga yang ga gitu..
aku coba sedikit mengikuti sponsor mensana yang kelihatan mujarab, langsung ajah tanpa panjang pikir eh pikir panjang aku tegluk seisinya tapi ga sebungkusnya sampek habis, aku diam sejenak ternyata pikiranku sudah sampek pada alam mimpi yang indah, aku tertidur sejenak dengan didepan segudang pekerjaan yang aku tinggalkan..
woi bangun... teriak temanku perlahan...
sontak aku kaget dan sedikit pusing,..
ah...
badanku sudah agak enakan..bathinku merasakan perubahan pada fisikku, ternyata emang mujarab..

lalu aku mulai memencet keyboard komputer satu demi satu agar terbentuk kata dan setelah sedikit sadar, aku dikagetkan dengan tugas yang belum juga selesai aku kerjakan, namun sudah diminta, sontak aku benar-benar sadar akan kelinglinganku sehabis tidur tadi..

tak beberapa lama dalam kerdipan mata hujan turun, padahal tak ada gompalan awan tebal yang tadinya memberi tanda, namun hujan langsung turun tanpa permisi..
aku kaget, dan rasanya pengen tidur lagi, tapi yang buat aku nggumun(heran) kok panas yah?tapi hujannya deres..

tak terasa panasnya mentari bisa mengalahkan hujan dan akhirnya hujan berhenti perlahan...
kini aku tak risau kalo hari ini aku bisa sampai cepat pulang kerumah tanpa menunggu hujan..


maaf aku ga tau apa maksud tulisan ini.

SAya Butuh Kebebasan

kata - kata itu mungkin sedikit aneh bagi kawan-kawan yang sangat kenal dengan latar belakang kehidupan saya, yah kenapa saya bilang demikian??
karena mereka tau kalo saya hidup seakan-akan sangat bebas sebebas-bebasnya, sapa coba yang mau ngelarang aku kesana kemari atau pulang jam berapapun semauku dirumah...
apa aku anak liar?
ga juga karna masih ada yang mengontrolku..
tapi kenapa aku masih kurang dengan kebebasan itu?
apa sebabnya?
yah itulah yang sedang aku pikirkan...
aku butuh tempat dan keadaan yang bisa menumpahkan segala emosiku, emosi bathin, emosi raga, emosi kreasi, emosi naluri, dan berbagai emosi lainnya, tidak harus ditekan ini dan itu, yah inilah yang dirasakan sebagian anak seusiaku, masih banyak kreasi yang ingin dilakukan kadangkala terbelenggu oleh segala macam teteng bengek (saya kurang tau artinya tp maksudnya segala macam)lainnya, dan seakan menekik sebagian nadi kita dan menghentikan detak jantung kita untuk kembali hidup dalam jalan yang namanua keinginan, ntah sampek kapan aku terbebas tapi masih dalam belenggu..
nah saiki iki wes wayahe mblayu sampek aku iso ngeraih opo sing tak pengeni (basa jawi diterjamhakan saja bagi yang ndak tau). aku hanya butuh satu kebebasan yang nantinya segala konsekuensi aku saja yang menanggungnya.
dan aku butuh ketentraman untuk meluapkan segala kreasi-kreasi hidupku...
dan aku ingin menyudahi segala ketertekanan yang sengaja dibuat olehnya padaku agar aku tak mampu berbuat apa-apa nantinya.
setelah aku mampu akan aku ucapkan selamat tinggal kau yang telah memperdayaiku selama ini, dan aku akan membuktikan padamu kalo aku mampu tanpamu dan aku akan lebih berhasil dari pada kamu..

yah ini adalah secuil ulasan seorang sahabat yang merasa tak bisa meraih apa yang ia mau karena banyak larangan atas kebebasan yang ia rasakan, dan sahabat saya ini sangat butuh segala masukan pemikiran, agar diapun tahu mana yang seharusnya ia lakukan dan tidak, setidaknya suara banyak bisa memberi kata kunci lebih baik dari pada pemikiran satu otak saja, karena kevariasian suatu pemikiran akan menjadikan satu pikiran menjadi lebih luas dari sebelumnya.

Nangis Lagi

yah cerahnya mentari masih ga bisa mencerahkan sedikit hati dan pikiranku yang masih beku, cuma aku sadar karna apa yang aku alami adalah ujian dariNya, dan aku ga bisa ngelak karna emang hidupku diatur olehNya, kini aku hanya bisa menangis karna rasanya apa yang aku rasakan ada dipuncak penderitaan yang ingin aku keluarkan dengan lentingnya jeritan namun mulutku dibungkam, ingin berontak namun tubuhku diikat, aku hanya butuh kebebasan, kebebasan dimana aku bisa tidur dengan tenang, bukan tidur dengan ikatan rantai hidupku yang selalu membuat pergelanganku sakit dan menusuk sampai hati rasa sakitnya.
yah aku hanya ingin tenang, bukan menjalani kehidupan yang setiap saat harus menyumbangkan sedikit air mata karna pedihnya sulutan rokok dari bibir seorang durjana hingga hatiku merasa terbakar akan panas sulutan itu pada setiap kulitku,
ntah sampai kapan aku bisa melepaskan semua penderitaannku, apakah aku harus menunggu seorang saudagar agar mampu membeliku dari kekejaman majikanku yang selalu menyiksa batinku ini? atau aku harus pergi bak tikus yang lari sekencang-kencangnya meski orang tak tentu akan menerkamnya? ntah, aku tak tau harus kubawa kemana lagi hidup ini? karna tak ada leluhur yang ada dalam tanah ini yang mau melindungiku,jika ku tak patuh maka aku akan menderita, jika patuhpun aku akan menderita..

HANYA BUTUH SATU KEBERANIAN UNTUK MEMBAWAKU PADA MIMPI YANG INDAH


karna hari ini, kemarin, lusa dan tahun,bulan, hari lalu aku tak pernah merasakan mimpi indah, selalu saja aku bermimpi buruk dalam sadarku.